8.01.2019

Pentingnya File Host di dalam Windows

Fajri Blog – Saat mengikuti assessment online, saya menemui kendala yang mana materi yang diberikan seputar sistem operasi Windows yang familiar digunakan banyak orang. Dari situ saya memahami ternyata masih banyak fitur yang dimilikinya namun masih sedikit yang saya pahami.

Setelah assessment selesai, saya mencoba untuk mencari materi yang ditemui tersebut. Materi tersebut mengenai file host yang ada di sistem operasi Windows. Namun, apa itu file host dan bagaimana pengaruhnya di sistem operasi Windows? Di artikel ini akan dipaparkan dengan singkat, karena itu silahkan baca artikel ini sampai selesai.

Sebelumnya, kita cari terlebih dahulu di mana file host ini berada. File ini dapat kita temui dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.


Klik kanan Start – Windows Explorer – Computer – Local Disk (C:) – Windows – System32 – drivers – etc – di sana akan ditemui file dengan nama host.
Host adalah kata dalam Bahasa Inggris. Bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti tuan rumah.
File host ini diibaratkan sebuah rumah atau jantung dari komputer kita dalam hal akses internet.

Tentu saja anda tau bukan jika terjadi gangguan terhadap jantung kita sedikit saja maka seluruh organ tubuh kita akan mendapat dampaknya.

Apalagi jika sampai jantung atau rumah kita hancur pasti akan berdampak negatif bagi diri kita.

Nah, begitu juga dengan file host ini. Bila ada yang terhapus isinya akan mengakibatkan kita untuk tidak bisa mengakses situs internet, apalagi jika file host tersebut terhapus kita tidak akan bisa terhubung ke dunia maya walau status koneksi kita sedang terhubung.

Jika anda masih newbie atau masih pemula menggunakan computer apalagi internet, maka anda diperingatkan untuk jangan sekali-kali menghapus file-file atau folder yang berada folder Windows - Local Disk (C:).

Secara default atau aturan pabrikannya file host memiliki setting:

# Copyright (c) 1993-1999 Microsoft Corp.
#
# This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.
#
# This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each
# entry should be kept on an individual line. The IP address should
# be placed in the first column followed by the corresponding host name.
# The IP address and the host name should be separated by at least one
# space.
#
# Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual
# lines or following the machine name denoted by a '#' symbol.
#
# For example:
#
# 102.54.94.97 rhino.acme.com # source server
# 38.25.63.10 x.acme.com # x client host

127.0.0.1 localhost

Anda dapat melihat data file host dan mengeditnya dengan cara :


Klik Kanan – Open with – silahkan pilih program yang akan digunakan, pilih Notepad - OK.

Selanjutnya kita akan bahas mengenai apa itu fungsi file host di Windows.

1. Pengaturan ini dapat membuat sebuah situs tidak bisa diakses.
Contohnya pada setting default-nya. 

127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 artinya alamat proxy server web, localhost : nama website.
Jika anda menambahkan google.com dengan alamat proxy server 74.125.228.72 maka hasilnya akan menjadi :
74.125.228.72 google.com


Jika anda menambahkan ini di file host. Maka otomatis google tidak akan dapat diakses oleh komputer anda.

2. Nah, cara di atas dapat digunakan untuk memblokir situs-situs asusila yang anda inginkan tanpa software.
Bagaimana cara agar mendapatkan proxy web seperti google?

Anda dapat memasuki website atsameip.com untuk mendapatkannya.

Demikian pemaparan mengenai file host yang ada di Windows.
Admin harap, file ini digunakan dengan penuh kebijaksaan dan jangan digunakan untuk membodohi dan memberikan kesulitan pada orang lain.
Akhir kata, semoga bermanfaat.


Melakukan Konfigurasi pada Access Point

Fajri Blog – Dalam dunia jaringan, seringkali kita temui perangkat yang dapat saling terhubung tanpa media fisik sebagai perantara. Dalam istilah Bahasa Indonesia hal tersebut dinamakan dengan koneksi nirkabel. Koneksi ini memungkinkan terjadinya komunikasi satu perangkat dengan perangkat yang lainnya, baik dalam area lokal maupun luas bahkan dalam jaringan global/internet.
Di artikel ini akan dipaparkan konfigurasi perangkat koneksi jaringan tanpa kabel atau wireless agar dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi. Untuk itu silahkan baca artikel ini hingga bagian akhir.
Berikut ini langkah-langkah konfigurasi perangkat Wireless Access Point.
1. Sambungkan perangkat Access Point ke PC dengan kabel LAN.
2. Sambungkan perangkat dengan kabel power dan hubungkan ke sumber listrik. Untuk menghidupkannya, tekan tombol power pada perangkat.
3. Buka browser yang ingin digunakan pada PC.
4. Masukkan alamat IP Default perangkat di address bar browser. Untuk perangkat TP-LINK_3ECD98 (TD-W8960N) alamat IP default-nya 192.168.1.1.
5. Setelah halaman log in ditampilkan, masukkan username dan password default (admin).
6. Setelah log in, setting nama perangkat di menu Wireless - Basic.
Lakukan setting sebagai berikut.
- Di bagian Enable Wireless, silahkan dicentang (secara default telah tercentang).
- Jika AP ingin dijadikan sebagai hidden network, silahkan dicentang di bagian Hide SSID Broadcast.
- Di bagian Wireless Network Name, isikan nama SSID yang diinginkan. Sebagai contoh PT SENTOSA ABADI.
- Di bagian Country, silahkan pilih nama negara pada daftar yang ada. Dalam hal ini pilih INDONESIA.

7. Berikutnya, setting security perangkat di menu Wireless - Security.

Pastikan di bagian WPS, Enable WPS yang terpilih Disabled. Silahkan diatur pada bagian Network Authentication (silahkan pilih Mixed WPA2/WPA-PSK Personal), Wireless Network Key (masukkan password jaringan pada AP), dan WPA Encryption (pilih mode enkripsi AES, mode enkripsi yang banyak digunakan). Di bawah ini tampilan setelah dikonfigurasi.

8. Agar perangkat dapat membuat koneksi, selanjutnya setting Alamat IP perangkat  di menu Advanced Setup - LAN - IPv4 LAN Config. Atur IP Address, Subnet Mask, Start IP Addressdan End IP Address untuk perangkat.

9. Selanjutnya, setting Channel, Mode, dan Bandwidth di menu Wireless - Advanced.

10. Setelah selesai dikonfigurasi, silahkan Logout dari perangkat dan lepas sambungan Kabel LAN.
11. Untuk menguji perangkat, silahkan sambungkan PC pada jaringan AP. Masukkan password untuk autentikasi.
12. Pada perangkat yang terhubung, silahkan lakukan pengujian koneksi. Buka command prompt dan lakukan ping pada PC yang terhubung. Jika ditampilkan pesan reply, maka koneksi yang dilakukan sudah berhasil.

13. Silahkan lakukan sharing file pada PC yang terhubung.

Note :
Beberapa hal yang biasa dilakukan di perangkat AP sebagai berikut.
Menu Wireless - Station Info, untuk melihat jumlah PC yang terhubung.

Menu Management - Upgrade Firmware, untuk meng-update firmware perangkat.

Menu Management - Settings - Restore Default, untuk mereset konfigurasi yang telah dilakukan kembali ke default (pengaturan awal).


Demikian artikel mengenai dasar-dasar dari langkah-langkah konfigurasi pada perangkat Access Point. Semoga bermanfaat.
Jika ada saran atau masukan, silahkan isi kolom komentar di bawah ini.

7.03.2019

Mendesain Jaringan dengan Cisco Packet Tracer



Fajri Blog  Dalam merancang sebuah jaringan, sebelum menerapkannya pada jaringan yang sesungguhnya, pertama yang harus dilakukan adalah membuat simulasinya dengan menggunakan Cisco Packet Tracer, GNS3 atau iNetwork. GNS3 dan iNetwork meski sangat bagus digunakan tetapi membutuhkan spesifikasi yang bagus pula seperti penggunaan RAM yang minimal 8 GB. Kali ini digunakan Cisco Packet Tracer dengan spesifikasi RAM minimal 2 GB.

Membuat Jaringan Sederhana

Sebagai contoh: menggunakan 1 switch dan 4 user.

IP Address yang digunakan untuk membangun jaringan pada contoh di atas yaitu IP Address Kelas C (IP Address yang tidak dapat digunakan adalah 0, 127 dan 255).
Untuk media penghubung, ditentukan jika perangkat yang dihubungkan sama, maka kabel yang digunakan jenis Straight Through.

Setting IP Address di tiap komputer
Klik PC user yang dimaksud, dari jendela yang ditampilkan, pindah ke menu Desktop - IP Configuration, isikan IP Address dan Subnet Mask. Close jendela untuk menyelesaikan pengaturan.

Lakukan ping untuk mengecek koneksi antarkomputer

Klik PC User, dari jendela yang ditampilkan, pindah ke menu Desktop - Command Prompt. Jendela Command Prompt terbuka, silahkan ping komputer yang dituju.

Jika Reply menunjukkan komputer sudah terkoneksi.

Menyambungkan Dua Jaringan Mengunakan Router
Membuat desain jaringan untuk melanjutkan desain yang di awal tadi dan menambahkan penghubung menggunakan Router, sebagai contoh: Router 1941.

Konfugurasi Router dengan CLI
Contoh konfigurasi jaringan pada interface GigabitEthernet 0/0 :

Berikut tampilan dari hasil konfigurasinya.

Menambahkan Perangkat Wireless di 2 Network
Sebagai contoh menggunakan AP Wireless WRT300N.

Konfigurasi Perangkat AP dan Konfigurasi PC untuk Koneksi Wi-Fi
Berikut konfigurasi dasar dari AP Wireless 1.
Di bagian menu Setup - Network Setup. Setting sebagai berikut.
IP Address, isikan dengan 192.168.0.100 (sesuaikan dengan IP Network-nya).
Subnet Mask, secara default 255.255.255.0.
DHCP Server, pilih enabled (jika setiap PC yang ingin terkoneksi dengan AP, menerima IP Address secara otomatis).
Start IP Address, isikan 192.168.0.101
Maximum number of users, isikan 10 (tentukan sendiri jumlah user yang akan menggunakan AP ini, semakin banyak maka akan mempengaruhi kecepatan akses internet pada saat digunakan secara bersamaan).

Berikutnya di menu Wireless - Basic Wireless Settings, atur :
SSIDberikan nama AP-nya, sebagai contoh : JNA-1.
Standard of Channel, silahkan pilih salah satu dari 11 pilihan (frekuensi yang dipilih akan mempengaruhi AP Wireless karena jaringan ini bergantung kepada gelombang radio).

Terakhir, pada menu Wireless - Wireless Security (berkaitan dengan konfigurasi keamanan pada AP).

Jangan lupa lakukan penyimpanan setiap perubahan yang dilakukan dengan mengklik Save Settings di bagian bawah setelah di-scroll.

Pada konfigurasi sesungguhnya, untuk melakukan konfigurasi di atas, harus memasukkan IP Address default dari AP Wireless di browser yaitu 192.168.0.1 untuk kemudian AP Wireless dapat dikonfigurasi.

Selanjutnya, lakukan konfigurasi pada perangkat yang akan dilakukan untuk koneksi internet melalui AP Wireless.
Klik perangkat yang dimaksud (dalam hal ini User 9), pilih menu Physical (tambahkan perangkat Wi-Fi pada PC).

Selanjutnya, pindah ke menu Desktop - PC Wireless.

Dari jendela yang ditampilkan, pindah ke menu Connect.

Klik Refresh, lalu pilih perangkat AP yang ingin digunakan. Masukkan password yang sudah diset sebelumnya, lalu klik Connect.

Berikut adalah hasil akhir dari keseluruhan konfigurasi yang telah dilakukan.

Demikian rangkaian materi di artikel kali ini mengenai pembuatan simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer. Semoga pemaparan materinya dapat memberikan manfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan isi kolom komentar.


6.08.2019

Dasar-dasar Pembuatan Teks pada Dokumen Word


Fajri Blog – Agar dapat mempelajari Microsoft Word dengan mudah, langkah awal yang harus dipahami adalah mempelajari dasar-dasar pembuatan teks pada dokumen Word.
Di artikel kali ini akan dipelajari dasar-dasar pembuatan teks berupa cara memulai pengetikan, menyorot teks, menghapus teks, menyalin dan memindahkan teks, menarik dan menjatuhkan teks, membatalkan dan mengulangi perintah, dan mencari dan mengganti teks.

Meletakkan Titik Sisip (Insertion Point)
Insertion Point merupakan garis hitam vertikal yang berkedip pada halaman dokumen. Insertion Point ini menandakan awal dimulainya untuk melakukan pengetikan atau pun untuk menambahkan teks pada dokumen. Penggunaan Insertion Point ada beberapa cara yaitu :

Blank Document – setiap pembuatan dokumen baik menggunakan blank document maupun pemilihan yang lain, posisi insertion point selalu berada di awal dokumen. Dari posisi ini dimulai untuk melakukan pengetikan.
Menambahkan Spasi – Untuk menambahkan spasi yang tidak sempat dari pengetikan sebelumnya. Letakkan Insertion Point pada bagian dokumen yang ingin ditambahkan spasi, kemudian tekan spacebarpada keyboard.

Membuat Paragraf Baru – Untuk mengakhiri suatu paragraf yang dibuat, tekan Enter pada keyboard untuk berpindah paragraf dan membuat baris baru di paragraf berikutnya.
Melakukan Pengeditan – Dari suatu dokumen yang selesai dibuat, kadang ingin dilakukan pengeditan terhadap dokumen tersebut. Untuk melakukannya, lakukan klik pada bagian teks yang ingin diedit menggunakan mouse atau pun touchpad yang ada pada keyboard.
Dalam penggunaan mouse atau pun touchpad ada beberapa hal yang biasa dilakukan seperti klik/left-click (menekan tombol kiri pada mouse satu kali), klik kanan/right-click (menekan tombol kanan pada mouse satu kali), klik ganda/double-click (menekan tombol kiri mouse dua kali secara cepat), drag and drop (menyeret suatu objek atau pun teks dengan menekan dan tahan tombol kiri mouse dan menjatuhkannya di area atau lokasi yang diinginkan dengan melepas tombol kiri yang ditahan sebelumnya), tunjuk/point (mengarahkan penunjuk mouse di atas objek atau area lain tanpa melakukan klik), dan yang terakhir pilih/select (yaitu lanjutan dari point sebelumnya dan melakukan klik untuk memilihnya)

Penggunaan mouse atau pun touchpad di atas akan sering dilakukan tidak hanya melalui program Word, akan tetapi sering pula dilakukan jika melakukan aktivitas lain di layar komputer.

Menyorot, Memilih atau Menyeleksi Teks
Sebelum melakukan pemformatan pada teks terlebih dahulu lakukan penyeleksian pada teks dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1.    Letakkan insertion pointdi bagian akhir atau awal dari teks yang ingin diformat.
2.    Klik dan tahan mouse lalu geser sampai seluruh teks yang ingin diformat terseleksi.
3.    Teks yang terseleksi ditandai dengan highlight seperti pada gambar.
Adapun alternatif untuk melakukan seleksi seperti :
·       Double-click, untuk memilih satu kata
·       CTRL + Click, untuk memilih satu kalimat
·       Triple-click, untuk memilih satu paragraf
·       CTRL + A, untuk memilih seluruh dokumen yang aktif

Jika kursor diletakkan di ruang kosong di sebelah kiri dokumen yang dikenal dengan nama selection area, dengan demikian dapat juga dilakukan penyeleksian pada dokumen Word.
·       Click, untuk menyeleksi satu baris teks dokumen Word
·       Double-click, untuk menyeleksi satu paragraf
·       Triple-click atau CTRL + Click, untuk memilih seluruh isi dokumen
Ketika melakukan seleksi pada teks, akan muncul sebuah kotak yang dikenal dengan nama mini toolbar sehingga dapat langsung melakukan pemformatan dengan cepat. Jika tidak dibutuhkan, dapat diabaikan. Berikut adalah tampilannya.
Untuk melakukan pemformatan pada dokumen Word, silahkan kunjungi artikelnya di sini.

Menghapus Teks
Dalam bekerja pada suatu dokumen Word kadang kita ingin menghapus beberapa bagian teks dalam dokumen. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut.
·       Menekan tombol Backspace jika teks yang ingin dihapus berada di sebelah kiri titik sisip.
·       Menekan tombol Delete jika teks yang ingin dihapus berada di sebelah kanan titik sisip.
·       Seleksi teks yang ingin dipilih lalu tekan Backspace atau Delete.

Cara lain untuk menghapus teks dan ingin diganti dengan teks baru, yaitu lakukan seleksi pada teks dan langsung ketikkan teks baru yang diinginkan maka teks yang lama tersebut akan terhapus dan diganti dengan yang baru.

Menyalin dan Memindahkan Teks
Dalam melakukan pengetikan dokumen Word, kadang ada beberapa bagian teks yang ingin diketik sama dengan teks sebelumnya. Maka untuk menghemat waktu pengetikan, teks tersebut dapat disalin untuk kemudian ditempelkan di bagian lain pada dokumen Word.

Menyalin dan Menempelkan Teks (Copy-Paste)
Ini merupakan cara untuk menggandakan teks yang sudah diketik untuk kemudian ditempelkan di bagian lain pada dokumen, dengan cara :
1.    Seleksi teks yang akan disalin.
2.    Klik perintah Copy yang ada pada tab Home grup Clipboard. (Dapat juga dilakukan dengan klik kanan lalu pilih Copy)

3.    Letakkan titik sisip di area yang diinginkan.
4.    Klik perintah Paste pada tab Home grup Clipboard. Maka teks yang disalin akan ditempelkan.

Memotong dan Menempelkan Teks (Cut-Paste)
Di bagian ini akan diperkenalkan bagaimana memindahkan teks yang sudah diketik di area lain pada dokumen Word. Langkah-langkahnya :
1.    Seleksi teks yang akan dipotong.
2.    Klik perintah Cut yang ada pada tab Home grup Clipboard. (Sama seperti perintah Copy, untuk memindahkan teks dapat juga dilakukan dengan klik kanan lalu pilih Cut)

3.    Letakkan titik sisip di area yang diinginkan.
4.    Klik perintah Paste pada tab Home grup Clipboard. Teks yang dipindahkan akan ditempelkan.
Untuk perintah-perintah di atas, dapat juga melakukan shortcut pada keyboard :
·       CTRL + C, untuk perintah Copy
·       CTRL + X, untuk perintah Cut, dan
·       CTRL + V, untuk perintah Paste

Menarik dan Menjatuhkan Teks (Drag and Drop)
Drag and drop memiliki fungsi yang sama dengan Copy-Pastedan Cut-Paste yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu untuk menyalin dan memindahkan teks di area lain pada dokumen Word, langkah-langkahnya sebagai berikut.
1.    Seleksi teks yang ingin disalin atau dipindahkan.
2.    Klik dan tahan mouse untuk dipindahkan di area yang diinginkan. Untuk menyalin teks, klik dan tahan mouse dan juga tekan tombol CTRL.
3.    Lepaskan mouse di area yang diinginkan, teks yang disalin atau dipindahkan akan tampil di area yang baru.

Membatalkan dan Mengulangi Perintah (Undo-Redo)
Dalam pengetikan suatu dokumen Word, kadang kala melakukan kesalahan terhadap pengetikan suatu dokumen. Selain menggunakan tombol Delete dan Backspaceuntuk menghapus teks tersebut, ada alternatif lain yang dapat dilakukan  untuk membatalkannya yaitu menggunakan perintah Undo-Redo.

Perintah Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir yang telah dilakukan. Biasanya untuk membatalkan kesalahan pengetikan. Sedangkan, perintah Redo digunakan untuk mengulangi perintah terakhir yang telah dilakukan. Misalnya, dalam menyalin teks untuk kemudian ingin di-paste berulang-ulang, maka dengan menggunakan perintah Redo untuk melakukannya. Secara default, kedua perintah ini dapat dijumpai di bagian Quick Access Toolbar.
Untuk perintah-perintah ini, dapat menggunakan tombol kombinasi keyboard:
·       CTRL + Z, untuk perintah Undo
·       CTRL + Y, untuk perintah Redo

Mencari dan Mengganti Teks (Find and Replace)
Ketika ingin menemukan suatu kata tertentu dalam dokumen yang isinya panjang, untuk kemudian akan dihitung jumlah dari kata tersebut, atau bahkan ingin diganti dengan kata tertentu sekaligus, maka di bagian ini akan diperkenalkan perintah Find and Replace.

Menemukan Teks (Find)
Perintah Find digunakan untuk menemukan teks dalam dokumen, di artikel ini saya menggunakan materi mengenai Motherboard dan akan dicari kata “Motherboard”, langkah-langkahnya sebagai berikut.
1.     Klik perintah Find pada tab Home grup Editing.

2.    Navigation pane akan muncul di sebelah kiri layar.
3.    Ketik kata atau teks yang ingin dicari, dari contoh akan dicari kata “Motherboard”. Ketikkan kata tersebut di kotak pencarian Navigation pane, terletak di bagian atas.
4.    Jika kata yang dicari ditemukan, maka kata tersebut akan ditandai dengan warna kuning, dan tampilan hasil keseluruhan pencarian akan ditampilkan di Navigation pane.
5.    Jika salah satu hasil pencarian pada Navigation pane diklik, maka warna highlight akan terlihat kebiru-biruan.
6.    Jika selesai, tekan tombol Closepada Navigation pane, maka warna highlight pun akan hilang.

Perintah Find juga dapat diakses menggunakan tombol kombinasi CTRL + F pada keyboard.

Mengganti Teks (Replace)
Pada dokumen yang dikerjakan, suatu waktu ditemukan kesalahan ejaan atau bahkan ingin diganti dengan teks baru yang terjadi berulang-ulang, tentu ini akan merepotkan jika harus dicari dan diganti satu per satu. Melalui artikel ini, akan diperkenalkan cara mengganti teks yang salah ejaannya sekaligus menggunakan perintah Find and Replace, langkah-langkahnya sebagai berikut.
1.    Klik perintah Replacepada tab Home grup  Editing.
2.    Kotak dialog Find and Replaceakan ditampilkan.
3.    Pada bagian Find what, ketikkan teks yang ingin dicari. Dari contoh artikel ini, ketikkan “Motherboard”.
4.    Ketikkan kata pengganti yang diinginkan, pada artikel ini kata “Motherboard” akan diganti dengan kata “Papan Induk”, lalu klik Find Next untuk mencari kata pertama yang sesuai dengan pencarian ditandai dengan warna biru. Jika kata yang ditemukan ingin diganti, pada bagian Replace with ketikkan teks pengganti lalu tekan tombol Replace untuk mengganti teks yang dicari. Begitu seterusnya, teks di-review satu per satu.
5.    Jika ingin mengganti keseluruhan teks yang dicari pada dokumen dari kotak Find what dengan teks yang ada pada kotak Replace with, silahkan tekan tekan tombol Replace Allmaka teks yang dicari akan diganti dengan teks yang baru.

Menggunakan perintah Replace dapat juga diakses dengan tombol kombinasi CTRL + H pada keyboard.

Demikian artikel mengenai Dasar-dasar Pembuatan Teks pada Dokumen Word, semoga bermanfaat. Silahkan dipraktekkan.
Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan isi kolom komentar.